Pengetahuan Sensor Optik
1. Through-beam Sensors
Terdapat dua alat sensor yaitu sebagai pengirim dan satunya sebagai penerima, Emitter berfungsi sebagai pengirim sinar infra red yang nantinya akan diterima oleh receiver untuk direspon. Manakala sinar yang dikirim oleh emitter ke receiver terhalang suatu benda padat maka receiver akan meresponnya sehingga outputnya akan bekerja.
2. Retro-reflective Sensors
Sensor jenis ini emitter dan receiver nya berada pada satu alat/dikombinasikan sehingga cukup simpel, tugas receiver pada jenis through beam sensor, telah digantikan oleh reflector, sinar yang di pancarkan oleh emitter keluar, akan dipantulkan kembali oleh reflector lalu sinar tersebut diterima oleh receiver, sehingga saat sinar yang dipancarkan tidak saampai ke receiver, maka output sensor tsb akan bekerja.
3. Diffuse-reflective Sensors
Sensor jenis ini sangat simpel, receiver dan emitter terkombinasi pada satu tempat, tapi tidak memerlukan reflector khusus seperti diatas, reflectornya sendiri adalah benda itu sendiri yang terdeteksi oleh sensor. Sensor memancarkan sinar (emitter) keluar, manakala suatu benda datang dibagian muka, maka sinar akan dipantulkan oleh benda tadi ke receiver, sehingga output sensor akan bekerja
Ide Aplikasi Sensor Optik di dunia Industri
by : xaverius beny s
postkan by : Andreas Hargo Satria Wibowo 111113023
1. Through-beam Sensors
Terdapat dua alat sensor yaitu sebagai pengirim dan satunya sebagai penerima, Emitter berfungsi sebagai pengirim sinar infra red yang nantinya akan diterima oleh receiver untuk direspon. Manakala sinar yang dikirim oleh emitter ke receiver terhalang suatu benda padat maka receiver akan meresponnya sehingga outputnya akan bekerja.
2. Retro-reflective Sensors
Sensor jenis ini emitter dan receiver nya berada pada satu alat/dikombinasikan sehingga cukup simpel, tugas receiver pada jenis through beam sensor, telah digantikan oleh reflector, sinar yang di pancarkan oleh emitter keluar, akan dipantulkan kembali oleh reflector lalu sinar tersebut diterima oleh receiver, sehingga saat sinar yang dipancarkan tidak saampai ke receiver, maka output sensor tsb akan bekerja.
3. Diffuse-reflective Sensors
Sensor jenis ini sangat simpel, receiver dan emitter terkombinasi pada satu tempat, tapi tidak memerlukan reflector khusus seperti diatas, reflectornya sendiri adalah benda itu sendiri yang terdeteksi oleh sensor. Sensor memancarkan sinar (emitter) keluar, manakala suatu benda datang dibagian muka, maka sinar akan dipantulkan oleh benda tadi ke receiver, sehingga output sensor akan bekerja
Ide Aplikasi Sensor Optik di dunia Industri
1.Sensor Photoelektrik Diffuse “Penghitung barang jadi”.
Permasalahan :
Kebanyakan dalam industry proses perhitungan masih menggunakan manual dengan tangan manusia.
Sehingga kadang keliru menghitung dan memerlukan waktu yang lama dalam menghitung.
Solusi :
Saya mempunyai ide dan gagasan untuk membuat sensor photoelectrik difuse pada barang jadi yang
akan di hitung.
Gambar :
Cara kerja :
Barang jadi diatas konveyor akan dideteksi oleh sensor difuse kemudian
cahaya dari sensor yang mengenai benda, akan dipantulkan kembali ke
sensor. Benda yang dideteksi oleh sensor ini akan dihitung otomatis.
Prakiraan Biaya:
Sensor Photoelektrik Diffuse = Rp 300.000,00
Post By : Candra Adi Novianto (111113004)
System Keamanan
Sensor yang dipakai Trough Beam
-jika maling melewati sensor, maka alarm akan berbunyi
karena sensor trouh beam mengenai orang tersebut sehingga signal akan dari
receiver ke emitter tertutup.
- alat ini dihidupkan dengan remote yang dipunyai pemilik.
Fungsi :
-menjaga keamanan pada rumah, bisa dipasang di jendela
aaupun pintu.
by : xaverius beny s
Pengecek benda berlubang
Sensor photoelectric retroleflektif
-benda ada pada saat benda tidak tepat pada lubang, maka
sensor tidak aktif sehingga ada laporan benda prees akan berhenti
-benda ada dan sensor terkena retro target dan melewati
lubang benda prees maka mesin press akan segera mengeprees dan proses berjalan.
-retro target dibuat
sekecil mungkin supaya tepat pada sensor sehinnga cahaya tertangkap secara
penuh.
by : xaverius beny
Penghemat pemakaian listrik lampu lorong
-lampu akan mennyala ketika seseorang melewati pintu yang
diberi sensor trouh beam, dan pintu ini tersusun dari beberapa tiang yang telah
diberi sendor.
Fungsi : penghemat listrik
Catatan : hanya untuk pintu masuk.
SENSOR PHOTOELEKTRIK
Sensor
ini diaplikasikan pada pintu masuk wahana- wahana wisata yang berfungsi untuk
menghitung pengunjung yang merupakan serombongan banyak orang.
Jadi
tidak perlu ada orang yang menghitung manual banyaknya rombongan tersebut.
Cara
kerja alat :
Sensor
photoelektrik dipasang pada pintu masuk wahana wisata, (dekat dengan tempat
beli tiket), kemudian bila rombongan sudah mulai masuk satu per satu maka
sensor tersebut akan mengirimkan sinyal ke counter untuk menghitung berapa
banyaknya yang lewat pengunjung tersebut.
Sensor photoelektrik pada drag motor
Berikut ini adalah
aplikasi dari sensor photoelektrik yang dipasang pada lintasan balap motor drag
resmi. Sensor ini digunakan untuk mendeteksi laju pertama dari ban para
pebalap.
Peraturan nya balap
adalah lampu harus sampai hijau yang menyala. Apabila pembalab berjalan sebelum
lampu hijau (1/1000 detik) akan terdeteksi oleh ensor dari photoelektrik yang
dipasang pada garis start.
Jika pembalap
berjalan sebelum lampu hijau maka dinyatakan diskualifikasi dengan tanda buzzer
yang nyala nyaring
postkan by : Andreas Hargo Satria Wibowo 111113023
SENSOR PHOTOELEKTRIK PADA PINTU PARKIR
Sensor ini dengan inputan yaitu photoelektrik
yang digunakan untuk mendeteksi motor yang datang dan pengambilan karcis.
Setelah pengunjung datang dan mengambil karcis
maka pintu akan membuka kemudian pengunjung dipersilahkan masuk.
Setelah motor
melewati pintu maka pintu akan menutup kembali. Begitu dan seterusnya.
postkan by : Andreas Hargo Satria Wibowo 111113023
0 comments:
Post a Comment