"Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.[3]
Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris"
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/VirtualBox
Gambar. Sistem operasi yang dapat dijalankan di VirtualBox |
Untuk menggunakan Virtual Box, berikut akan dijabarkan beberapa fitur/fungsi yang dapat dijalankan di virtualbox ini. Dengan mengetahui fitur/fungsinya diharapkan nantinya tidak mengalami kebingungan saat menjalankannya..
Berikut beberapa fitur atau fungsi yang terdapat pada VirtualBox 4.2.28
Gambar jendela Virtual Manager |
b. Menu "File"
- Virtual Media Manager
: Tempat mengatur media virtual. Berisi semua media (hardisk, cd/dvd dan iso
file
- Import Appliance,
untuk mengimport virtual machine, istilah lainnya, membuat OS virtual, menjadi
file berekstensi OVF / OVA.
- Export Appliance,
kebalikan daripada import, mengambil file backup berekstensi OVF / OVA, untuk
dijalankan pada VirtualBox.
- Preference.
Setting VirtualBox, secara umum. Ada banyak settingan disini,- General, merupakan tempat dari virtual machine yang sudah dibuat secara default di drive C:, kita dapat merubah letak untuk menyimpanya.
- Input, input key keyboard, untuk masuk dan keluarnya kursor dari virtual machine.
- Update, jika dicentang, akan dilakukan update ke website VirtualBox, secara periodic.
- Language, artinya bahasa yang digunakan pada VirtualBox ini.
- Display, setting tampilan / display dari virtual machine
- Network, tempat mengatur Ethernet adapter virtual dan sekaligus settingan IP addressnya.
- Extention, penambahan extention pack.
- Proxy,
- Machine - New, membuat virtual machine yang baru.
- Machine - Add, menambahkan virtual machine.
- Machine - Setting,
- Machine – Clone, clone atau mengcopy virtual machine, sehingga mendapatkan hasil virtual machine, yang sama persis dengan aslinya.
- Machine – Remove, remove / menghilangkan virtual machine.
- Machine - Group, mengelompokkan / membuat group.
- Machine - Start, mulai menjalankan virtual machine.
- Machine - Pause, mempause, menghentikan sementara jalannya suatu virtual machine. Jika kembali diklik Machine - Pause, virtual machine akan kembali running.
- Machine - Reset, restart virtual machine.
- Machine - Close, menutup / mematikan virtual machine. Ada 3 bagian.
- Save state, sama seperti pause, menghentikan sementara jalannya virtual machine. Jika ingin virtual machine running kembali, klik tombol start (machine – start).
- ACPI Shutdown, mengirimkan sinyal atau perintah shutdown ke virtual machine.
- Power off, mematikan power, virtual machine langsung mati secara paksa.
- Machine - Discard save state. Merestart / mereboot virtual machine yang berada dalam posisi save state.
- Machine - Show log, melihat log / history dari virtual machine.
- Machine - Refresh
- Machine - Show in explorer, melihat virtual machine dalam windows explorer
- Machine - Create shortcut on desktop, membuat shortcut VirtualBox pada desktop.
- Machine - Sort. Mengurutkan virtual machine.
Penjelasan detail mengenai menu Machine - Setting.
General,
pada settingan ini ada beberapa tab
- Tab basic, berisi, Nama, type, versi dari virtual machine,
- Tab advanced, ada Shared clipboard, drag n drop. Drag n drop fungsi sebenarnya adalah mengcopy file/folder yang ada di Operating System Utama/Host ke Operating System Virtual, dan juga sebaliknya, dari OS virtual ke OS utama.
- Tab description, untuk menambahkanpenjelasa singkat mengenai vm.
System, ada
beberapa tab juga yaitu,
- Tab motherboard, ada base memory, yang bisa diatur. Boot order, chipset, dan extende feature lainnya.
- Tab processor, berisi processor, dan pada bagian execution cap, bisa diatur persentase performa dari cpu.
- Tab acceleration, ada centang agar bisa hardware menjadi virtualisasi. Artinya dalam virtual machine, bisa kita install virtual machine. Secara default, ini akan tetap tercentang.
Display
- Tab video, ada video memory, bisa diatur, dan tergantung juga dari monitor count-nya.
- Tab remote display. Centang untuk enable server.
Storage;
mendukung banyak controller, seperti SATA, IDE, SCSI, SAS, dan Floppy.
Audio,
centang untuk enable audio, ada pilihan driver dan audio controllernya.
Network,
Serial ports,
maksimal ada 2 buah port. Centang enable untuk mengaktifkan.
USB,
secara default akan otomatis mendeteksi usb yang ada.
Shared folder.
Digunakan untuk membuat sharing folder dari System Operasi hosts-nya
(System Operasi Utama yang menjalankan VirtualBox). Dengan settingan ini, folder yang diinginkan
sekaligus
file-file yang ada di dalamnya, selain bisa diakses oleh System Operasi
hostnya, juga bisa diakses oleh virtual machine.
referensi http://myconfigure.blogspot.com/2013/06/review-fitur-fitur-yang-ada-di.html
referensi http://myconfigure.blogspot.com/2013/06/review-fitur-fitur-yang-ada-di.html
0 comments:
Post a Comment