Thursday, 27 March 2014

Sensor Encoder (Sensor Penyandi)

0

SENSOR ENCODER (SENSOR PENYANDI)

Di zaman seperti saat ini makin hari makin membutuhkan peralatan yang memudahkan segala kegiatan terutama dalam hal keselamatan, ketelitian dan otomatisasi.

Masih banyak kekurangan dalam pengoperasian alat teknologi pada saat ini yaitu pada tingkat accuration, safety dan juga kemudahan dalam pengaplikasiannya. Oleh karena itu maka dibutuhkan Sensor. Sensor adalah suatu alat yang mempermudah kerja user dengan tingkat kesalahan kecil dan mudah untuk dioperasikan.

Dalam kesempatan kali ini kita akan mencoba membahas mengenai Sensor Encoder atau Sensor Penyandi. Cara Kerja dari Sensor Encoder masih jarang diketahui oleh kalangan umum atau masyarakat awam, hal ini dikarenakan sistem kerja sensor ini memang sangat rumit dan komplek untuk tingkat pemula ataupun yang sudah berpengalaman sekalipun.

Shaft Encoder atau Rotary Encoder adalah suatu device elektromekanikal yang digunakan untuk mengubah posisi sudut dari roda ke dalam kode digital, menjadikannya semacam tranduser. Device ini biasanya dipakai atau digunakan dalam bidang robotika, seperti optomekanikal mouse & trackball, serta digunakan juga pada kendali putaran radar, dll.

Sensor Encoder digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat. Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi :
  1. Penyandi Rotari tambahan yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar.
  2. Penyandi Absolut mempunyai cara kerja yang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang dihasilkan. 1. Prisip Kerja Sensor Encoder

Prinsip Kerja dari sensor ini adalah saat rangkaian sumber cahaya diberi VCC 5 Volt dan menghasilkan cahaya, cahaya masuk pada photodioda tidak terhalangi maka akan menghasilkan tegangan 5V dan begitu juga sebaliknya saat terhalangi maka akan menghasilkan tegangan 0V. Dimana tegangan menjadi inputan untuk mikrokontroler.

Berikut ini adalah gambar Rangkaian sensor yang digunakan :





Pada gambar diatas Led Inframerah kita gunakan untuk menembakkan cahaya sedangkan disisi kanan light receive dapat kita gunakan sensor cahaya seperti photodiode atau phototransistor.




Sebagai tambahan : salah satu aplikasi rotary encoder sebagai sensor posisi digunakan pada Mouse Analog (Mouse yang menggunakan Bola). Bisa anda buka dan anda akan melihat kurang lebih Tiga buah Rangkaian Sensor Posisi menggunakan Rotary Encoder

Sensor Biologi

0

Sensor Biologi

Dalam studi sensor dan teknologi penginderaan , kita sering menghadapi batas-batas fisik untuk pengukuran sinyal tertentu . Sebagai contoh, pengukuran temperatur dapat dibatasi oleh termodinamika - kehadiran fluktuasi suhu di semua benda terbatas pada suhu terbatas . Lebih sering , informasi yang dapat diturunkan dari pengukuran suhu dibatasi oleh gangguan lingkungan - sering disebut sebagai kebisingan lingkungan . Misalnya, lingkungan hutan alami menghasilkan spektrum yang luas dari audio latar belakang kebisingan , dan umumnya tidak berguna untuk memiliki kemampuan pendengaran sensitif yang terus-menerus dibanjiri oleh kebisingan latar belakang . Dalam kasus sensor cahaya , keterbatasan untuk digunakan di siang biasanya karena akurasi elemen fokus , atau mungkin kejelasan atmosfer ( lebih dari masalah hari ini , tampaknya ) . Pada malam hari, sistem optik hewan nokturnal dapat dibatasi oleh sangat sedikit jumlah foton yang tersedia untuk mendeteksi . Mata manusia mampu mendeteksi variasi statistik dalam intensitas cahaya dari bintang-bintang di malam hari . The " flicker " yang dapat Anda lihat di bintang-bintang samar pada malam cerah di pegunungan ( terutama di musim dingin ! ) Adalah karena kombinasi dari turbulensi atmosfer dan fakta bahwa ada begitu sedikit foton bahwa efek statistik dalam tingkat kedatangan yang terdeteksi .

Proses evolusi alami di alam telah filter sangat efisien untuk kemampuan penginderaan berguna . Ada banyak contoh kemampuan penginderaan sangat disesuaikan yang menawarkan keuntungan kinerja nyata . Dan , ada banyak contoh dari kemampuan penginderaan agak primitif yang dapat dimanfaatkan secara efektif oleh sistem perangkat lunak yang lebih canggih yang juga merupakan bagian dari sistem yang paling alami . Beberapa contoh yang baik dari sistem penginderaan kinerja tinggi termasuk penginderaan kimia feromon pada ngengat , USG penginderaan kelelawar ( predator ) dan ngengat ( mangsa ) , dan visi dalam predator seperti kucing dan burung . Beberapa contoh sensor - kinerja rendah termasuk tilt penginderaan pada manusia dan penginderaan taktil pada berbagai bagian anatomi .

Untuk mulai mendapatkan merasakan teknologi dan kemampuan penginderaan , saya ingin menghabiskan beberapa waktu di kuliah pertama bereksperimen dengan kemampuan sensorik manusia. Seperti kita melakukan percobaan ini , kami ingin untuk berpikir tentang banyak masalah sistem yang terkait dengan penginderaan , seperti pengkondisian sinyal , kabel , waktu respon dan hysteresis , kemasan , dan peran pengorbanan software / hardware di sistem operasi . Kita akan menemukan bahwa sistem penginderaan manusia memberikan beberapa contoh yang sangat menarik cara untuk mengubah sinyal fisik menjadi informasi , dan banyak contoh menarik tentang bagaimana untuk trade off berbagai aspek kinerja sistem dan biaya operasional untuk mencapai hasil yang diinginkan .
Pengembangan :
Sensor tersebut dapat di kembangkan pada televise jadi kalau kita mau membeli makanan kita dapat langsung mengambil dari televise (seperti alat doraemon) jadi akan memudahkan kita dalam bentuk membeli makanan ,tidak perlu keluar rumah
http://helmissuseno.blogspot.com