Mikrokontroler AVR ATMEGA 16
(Rakhmad Adi Rodiyat, ITS Student)
AVR adalah mikrokontroler RISC ( Reduce Instruction Set Compute ) 8 bit berdasarkan arsitektur Harvardm yang dibuat oleh Atmel pada tahun 1996. AVR mempunyai kepanjangan Advance Versatile Risc atau Alf and Vegard’s Risc Processor yang berasal dari nama dua mahasiswa Norwegian Institute of Technology (NTH) yaitu Alf Egit Bogen dan Vegard Wollan.
AVR memeliki keunggulan dibandingkan dengan mikrokontroler lain, keunggulan mikrokontroler AVR yaitu AVR memiliki kecepatan eksekusi yang lebih cepat karena sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam satu siklus clock, lebih cepat dibandingkan dengan mikrokontroler MCS 51 yang memiliki arsitektur CISC ( Complex Instruction Set Compute ) dimana mikrokontroler MCS 51 membutuhkan 12 siklus Clock untuk mengeksekusi 1 instruksi. Selain itu, mikrokontroler AVR memiliki fitur yang lengkap (ADC Internal, EEPROM Internal, Timer/counter, Watchdog Timer, PWM, PORT I/O, komunikasi serial, komparator, I2C, dll. Sehingga dengan fasilitas yang lengkap ini, programmer dan desainer dapat menggunakannya untuk berbagai aplikasi sistem elektronika seperti robot, otomasi industri, peralatan telekomunikasi, dan berbagai keperluan lain. Secara umum AVR dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu :
a. Keluarga AVR Tiny
- 1 – 8 Kbyte memori program
- 8 – 20 kemasan jumlah pin
- Peripheral yang terbatas
b. Keluarga AVR Mega
- 4 – 256 Kbyte memori program
- 28 – 100 kemasan pin
- Peripheral lebih banyak
c. Keluarga AVR untuk aplikasi yang spesifik
Keluarga AVR mega dengan fitur spesial yang tidak ditemukan pada keluarga AVR di atas seperti, kontroler LCD, Kontroler USB, advance PWM, dan lain-lain.
Pada buku ini akan dibahas tentang mikrokontroler ATMEGA 16 Mikrokontroler AVR ATMEGA 16 memiliki fitur-fitur sebagai berikut :
• Mikrokontroler AVR 8 bit yang memiliki kemampuan tinggi dengan daya yang rendah
• Arsitektur RISC dengan throughput mencapai 16 MIPS pada frekuensi 16 MHz
• Memiliki kapasitas Flash Memori 16 Kbyte, EEPROM 512 Byte, dan SAM 1 Kbyte.
• Saluran I/O sebanyak 32 buah yaitu Port A, Port B, Port C, Port D
• CPU yang terdiri atas 32 buah register
• Unit interupsi internal dan eksternal
• Port USART untuk komunikasi serial
• Fitur Pheripheral
• Tiga Buah Timer/Counter 8 bit dengan kemampuan membandingkan.
2 Buah Timer/ounter 8 bit dengan Prescaler terpisah dari Mode Compare.
1 buah Timer/Counter 16 bit dengan Presclaer terpisah, Mode Compare, dan Mode Capture.
• Real time counter dengan Oscillator tersendiri
• 4 Channel PWM
• 8 Channel, 10 bit ADC
o 8 single ended channel
o 7 Differential Channel hanya pada kemasan TQFP
o 2 Differential Channel dengan Programmable Gain 1x,10x,200x
• Byte oriented Two wire serial interface
• Programmable Serial USART
• Antarmuka SPI
• Watchdog Timer dengan Oscillator internal
• On-chip Analog Comparator
Untuk pemrograman mikrokontroler AT MEGA 16 digunakan bahasa C dengan compiler Code Vision.Konfigurasi komponen ini dikemas dalam bentuk DIP (dual inline package) 40 pin. Pada gambar 2.23 diperlihatkan konfigurasi pin-pin dari mikrokontroler ATMEGA 16 dari Atmel ini:
http://adielits.blogspot.com/2009/05/avr-atmega16.html
(Rakhmad Adi Rodiyat, ITS Student)
AVR adalah mikrokontroler RISC ( Reduce Instruction Set Compute ) 8 bit berdasarkan arsitektur Harvardm yang dibuat oleh Atmel pada tahun 1996. AVR mempunyai kepanjangan Advance Versatile Risc atau Alf and Vegard’s Risc Processor yang berasal dari nama dua mahasiswa Norwegian Institute of Technology (NTH) yaitu Alf Egit Bogen dan Vegard Wollan.
AVR memeliki keunggulan dibandingkan dengan mikrokontroler lain, keunggulan mikrokontroler AVR yaitu AVR memiliki kecepatan eksekusi yang lebih cepat karena sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam satu siklus clock, lebih cepat dibandingkan dengan mikrokontroler MCS 51 yang memiliki arsitektur CISC ( Complex Instruction Set Compute ) dimana mikrokontroler MCS 51 membutuhkan 12 siklus Clock untuk mengeksekusi 1 instruksi. Selain itu, mikrokontroler AVR memiliki fitur yang lengkap (ADC Internal, EEPROM Internal, Timer/counter, Watchdog Timer, PWM, PORT I/O, komunikasi serial, komparator, I2C, dll. Sehingga dengan fasilitas yang lengkap ini, programmer dan desainer dapat menggunakannya untuk berbagai aplikasi sistem elektronika seperti robot, otomasi industri, peralatan telekomunikasi, dan berbagai keperluan lain. Secara umum AVR dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu :
a. Keluarga AVR Tiny
- 1 – 8 Kbyte memori program
- 8 – 20 kemasan jumlah pin
- Peripheral yang terbatas
b. Keluarga AVR Mega
- 4 – 256 Kbyte memori program
- 28 – 100 kemasan pin
- Peripheral lebih banyak
c. Keluarga AVR untuk aplikasi yang spesifik
Keluarga AVR mega dengan fitur spesial yang tidak ditemukan pada keluarga AVR di atas seperti, kontroler LCD, Kontroler USB, advance PWM, dan lain-lain.
Pada buku ini akan dibahas tentang mikrokontroler ATMEGA 16 Mikrokontroler AVR ATMEGA 16 memiliki fitur-fitur sebagai berikut :
• Mikrokontroler AVR 8 bit yang memiliki kemampuan tinggi dengan daya yang rendah
• Arsitektur RISC dengan throughput mencapai 16 MIPS pada frekuensi 16 MHz
• Memiliki kapasitas Flash Memori 16 Kbyte, EEPROM 512 Byte, dan SAM 1 Kbyte.
• Saluran I/O sebanyak 32 buah yaitu Port A, Port B, Port C, Port D
• CPU yang terdiri atas 32 buah register
• Unit interupsi internal dan eksternal
• Port USART untuk komunikasi serial
• Fitur Pheripheral
• Tiga Buah Timer/Counter 8 bit dengan kemampuan membandingkan.
2 Buah Timer/ounter 8 bit dengan Prescaler terpisah dari Mode Compare.
1 buah Timer/Counter 16 bit dengan Presclaer terpisah, Mode Compare, dan Mode Capture.
• Real time counter dengan Oscillator tersendiri
• 4 Channel PWM
• 8 Channel, 10 bit ADC
o 8 single ended channel
o 7 Differential Channel hanya pada kemasan TQFP
o 2 Differential Channel dengan Programmable Gain 1x,10x,200x
• Byte oriented Two wire serial interface
• Programmable Serial USART
• Antarmuka SPI
• Watchdog Timer dengan Oscillator internal
• On-chip Analog Comparator
Untuk pemrograman mikrokontroler AT MEGA 16 digunakan bahasa C dengan compiler Code Vision.Konfigurasi komponen ini dikemas dalam bentuk DIP (dual inline package) 40 pin. Pada gambar 2.23 diperlihatkan konfigurasi pin-pin dari mikrokontroler ATMEGA 16 dari Atmel ini:
http://adielits.blogspot.com/2009/05/avr-atmega16.html
0 comments:
Post a Comment